Pendopo Tirto Arumsari
Sabtu, 29 Agustus 2015 dimulai sekitar jam 19.00 Wib di Pendopo Tirto Arum Sari Dusun Pedes, Argomulyo, Sedayu telah diadakan peresmian Pendopo Tirto Arum Sari oleh Camat Sedayu Bapak Priya Atmaja, SH dan dilanjutkan dengan pementasan Sendra tari dari Sanggar SMKI Yogyakarta.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Muspika Kecamatan Sedayu Kapolsek Sedayu Kompol Moch. Nawawi, S.Pd, Pj Lurah Desa Argomulyo Bapak H. Bardi bersama Pamong Desa, Ketua pengurus Paguyuban Bapak Projo Minarto, Toga dan Tomas, Bhabinkamtibmas Desa Argomulyo Bripka Ekwan Setiyawan serta warga sekitar.
Dengan adanya kegiatan tersebut Kapolsek Sedayu Kompol Moch. Nawawi, S.Pd memerintahkan Ps. Panit II Binmas Polsek Sedayu Aiptu Alib Subana bersama anggota Polsek Sedayu untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus Lalulintas agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
PROFIL
Sanggar seni Tirto Arum Sari merupakan sebuah paguyuban yang bergerak dalam bidang seni dan budaya khususnya seni budaya Jawa. Sanggar ini intens terhadap kegiatan pelestarian dan pengembangan seni budaya, terutama yang berbasis seni tradisi, walaupun dalam perkembangannya ternyata juga merambah ke lingkup kesenian yang lebih luas. Sanggar seni Tirto Arum Sari beralamat di dusun Pedes, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Sebuah dusun yang terletak di kecamatan yang paling ujung barat dari kabupaten Bantul, berbatasan dengan kabupaten Kulonprogo. Yang mana dusun ini juga terletak di tepi jalan nasional, yaitu Jalan Jogja-Wates km 10. Cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta.
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan di Sanggar Seni Tirto Arum Sari diantaranya adalah sekolah tari yang diperuntukkan untuk umum. Mulai dari anak hingga dewasa, kesenian jathilan, reog, karawitan, kethoprak, teater, dan kesenian Jawa lainnya. Pada akhir bulan Agustus 2017 Sanggar Seni Tirto Arum Sari telah mempunyai anggota kurang lebih 300 orang dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan. Namun demikian, anggota dari generasi muda baik anak anak maupun remaja tetaplah menjadi unsur paling dominan dari keseluruhan anggota. Tahun 2013, Sanggar Arum Sari mendapatkan bantuan pengembangan dari Yayasan Tirto Utomo Foundation, yaitu perusahaan air mineral milik pendiri merk dagang air mineral terbesar di Indonesia. Ibu Lisa Tirto Utomo selaku pemilik yayasan menyatakan sangat terkesan dengan Jathilan Arum Sari dimana kelompok yang didominasi anak muda ini begitu bersemangat dalam berkesenian terlebih dalam melestarikan kesenian tradisional. Yayasan Tirto Utomo memberikan bantuan berupa seperangkat gamelan, rumah gamelan, dan pendopo. Maka dari itu, nama sanggar berubah menjadi Sanggar Tirto Arum Sari. Selain itu, sanggar juga kerap mendapatkan bantuan dana untuk berbagai kegiatan pementasan. Sejak pendopo selesai dibangun pada tahun 2014, Sanggar Arum Sari telah memiliki fasilitas yang lengkap dalam menunjang kegiatannya. Sejak saat itu pula, maka kegiatan kesenian di pedukuhan mulai dipusatkan di tempat ini dan sanggar mulai digarap dengan serius, yaitu dengan adanya struktur kepengurusan yang jelas, program kursus tari, dan program kerja lainnya. Pada tanggal 28 Februari 2017, Sanggar Tirto Arum Sari resmi terdaftar sebagai grup kesenian profesional di Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.
