Goa Payaman
Goa Payaman terletak di Dusun Pereng Kulon, Pedukuhan Kepuh, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu. Lokasinya berada di sebuah bukit dengan jalan dusun yang relatif kecil dengan kontur naik-turun. Akses jalan menuju lokasi berupa jalan setapak yang mendaki dan terjal. Goa tersebut dinamakan Payaman karena sering digunakan untuk bersembunyi ayam alas. Ada pula yang mengartikannya sebagai tempat semayam (semadi) Raden Jaka Panekti.
Menurut penduduk setempat, gua ini merupakan gua alami yang sudah ada sejak zaman dulu. Sementara itu, di dekat gua, terdapat makam Raden Jaka Panekti. Makam Raden Jaka Panekti ditandai dengan nisan relatif panjang dan besar. Di samping nisan dari Raden Jaka Panekti juga terdapat nisan lain yang berjumlah lima buah. Lokasi atau tanah yang menjadi kompleks makam atau peletakan nisan ini relatif sempit dan menempati sisi sebuah bukit. Tampak bahwa sisi bukit tersebut dulunya dikepras untuk mendapatkan permukaan yang rata dan datar bagi tempat nisan-nisan tersebut.
Menurut sumber setempat, Raden Jaka Panekti adalah salah satu keturunan dari Kerajaan Pajajaran. Disebutkan bahwa Raden Jaka Panekti di zaman itu menduduki jabatan sebagai lurah (pimpinan prajurit). Makam dan gua yang terletak pada sebuah bukit dengan kepungan hutan belukar ini pertama kali ditemukan oleh Ki Ageng Prawiropurbo (Ndara Purba). Keberadaan kompleks makam dan gua di tempat tersebut pada saat ini cukup terpelihara.
sumber: https://pariwisata.bantulkab.go.id/berita/164-goa-payaman