Infografis Perpustakaan

Mesin Fax

Mesin faks hadir pada tahun 1843 dan sejak saat itu telah menjadi mesin yang sangat berguna bagi bisnis untuk mengirim dokumen. Mesin ini dilengkapi dengan nomor faks yang didelegasikan dan telah membantu organisasi untuk berbagi dokumen tanpa harus hadir secara fisik. Namun, penggunaannya telah berubah selama bertahun-tahun seiring dengan munculnya penemuan baru. 

Artikel ini membahas tentang proses penemuan dan orang-orang yang berkontribusi terhadap evolusinya, dan banyak lagi. 

Siapa Penemu Mesin Faks Pertama? 

Mesin faks pertama yang pernah diciptakan diciptakan oleh Alexander Bain, seorang mekanik dan penemu asal Skotlandia. Ia membuat faks bekerja dengan menggunakan pemancar yang memindai melalui permukaan logam datar dengan bantuan stylus yang dipasang pada bandul. Alat itu mengambil gambar dari permukaan logam saat ia menggunakan keterampilan seorang pembuat jam amatir dengan mesin telegraf untuk menciptakan mesin faks. 

Bain juga merupakan seorang pendidik di sekolah empirisme Inggris sekaligus tokoh terkemuka. Ia mendirikan Mind yang merupakan jurnal pertama tentang psikologi dan filsafat analitis. Sebagai seorang penemu, ia dikenal atas kontribusinya terhadap metode ilmiah psikologi. 

Sejak saat itu, sistem ini disempurnakan oleh beberapa orang dan organisasi lain. Pada tahun 1924 saja, AT&T Corporation dan Radio Corporation of America (RCA) menciptakan versi yang disempurnakan yang mengurangi jangka waktu pengiriman satu halaman faks menjadi 3 menit.

Pada tahun 2010, menjelang tahun 2011, versi seluler dibuat dan memungkinkannya tersedia di toko aplikasi iOS dan Android. Fungsionalitasnya juga ditingkatkan untuk memungkinkan bisnis melakukan lebih banyak hal dengan dokumen mereka. 

Kapan Mesin Faks Diciptakan?

Penemuan mesin faks tertua dapat ditelusuri hingga tahun 1800-an. Dimulai pada tahun 1843 ketika Alexander menerima Paten Inggris untuk mengerjakan perbaikan produksi dan pengaturan peralatan listrik seperti mesin faks. 

Ia memulai percobaan pada mesin faks antara tahun 1843 dan 1846 ketika ia berhasil menyinkronkan gerakan dua bandul melalui sebuah jam. Hal ini kemudian diterapkan dengan menggunakan gerakan untuk memindai pesan sebagai hasil kerja dalam garis. 

Namun, Frederick Bakewell kemudian dianggap telah melakukan perbaikan yang kredibel terhadap penemuan Bain. Ia mengembangkan telegraf gambar yang menyediakan fungsi serupa dengan mesin faks yang digunakan saat ini. 

Penemuan Bakewell menghilangkan kebutuhan akan pendulum dan memperkenalkan gerakan silinder yang kemudian menghasilkan gambar yang lebih jelas saat keduanya disinkronkan. Meskipun bentuk pengiriman faks ini tidak dianggap sebagai keberhasilan penuh, ini merupakan langkah penting menuju perbaikan. 

Timeline Sejarah Mesin Faks

Mesin faks telah melalui alur waktu yang menarik, karena mesin tersebut terus dikembangkan selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, berikut adalah uraian untuk menjawab pertanyaan, “kapan mesin faks muncul” dan bagaimana perkembangannya sejak saat itu:

  • 1843: Mesin faks tertua ditemukan oleh Alexander Bain yang diberi nama “Electric Printing Telegraph”. Mesin ini kemudian menjadi mesin faks pertama di dunia.
  • 1880: Fototelegrafi pemindaian kemudian ditemukan oleh penemu Inggris Shelford Bidwell. Ini tercatat dalam sejarah sebagai mesin telefax pertama yang memiliki kemampuan untuk memindai dan mengirim gambar dua dimensi.
  • 1888: TelAutograph diciptakan oleh Elisha Grey yang memungkinkan pengguna mengirim gambar tanda tangan mereka jarak jauh. 
  • 1924: AT&T Corporation meminta ilmuwan mereka untuk mengembangkan teknologi faks lebih jauh lagi melalui pengiriman gambar melalui transmisi kabel/telepon.
  • 1924: Radio Corporation of America (RCA) menemukan TransOceanic Radio Facsimile sebagai teknologi transmisi nirkabel. Teknologi ini berhasil digunakan untuk mengirim foto antara London dan New York.
  • 1924: Faks berwarna dikembangkan oleh AT&T Corporation yang berfungsi sebagai perangkat faks yang mampu mengirim faksimili berwarna pertama di dunia.
  • 1924: Diperlukan waktu sekitar 6 menit untuk mengirim satu halaman melalui faks.
  • 1960: Angkatan Darat AS menggunakan mekanisme faks satelit untuk mengirim foto pertama di dunia melalui faksimili satelit dari Amerika ke Puerto Riko. 
  • 1964: Transmisi telepon diperkenalkan dan dipatenkan oleh Xerox Corporation. Mereka menciptakan jenis mesin faks pertama yang dikomersialkan dengan menggunakan transmisi telepon. 
  • 1974: Waktu pengiriman faks satu halaman dikurangi menjadi 3 menit.
  • 1982: Sebuah mesin faks bernilai $20.000.
  • 1982: Papan faks berbasis komputer diperkenalkan oleh GammaLink yang disebut GammaFax. 
  • 1996: Faks internet menjadi populer karena dapat diakses oleh masyarakat umum. Kini, mereka dapat mengirim dan menerima faksimili melalui komputer, bukan mesin faks. 
  • 2010: Faks internet tersedia untuk perangkat Apple melalui peluncuran eFax sebagai aplikasi iOS. Pengguna kini dapat mengirim faks dari perangkat Apple mereka. 
  • 2011: Sama seperti perangkat Apple, eFax tersedia untuk perangkat Android melalui aplikasi Android. 

Apakah Orang Masih Menggunakan Mesin Faks? 

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi setiap harinya, penemuan-penemuan terdahulu menjadi usang. Penemuan-penemuan tersebut digantikan oleh pilihan-pilihan yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih aman. Pada dekade pertama abad ke-21, telah terjadi pertumbuhan yang signifikan dalam fungsi-fungsi internet yang mengambil alih mesin faks. 

Meskipun masih ada beberapa fungsi yang dapat dilakukan hanya dengan mesin faks dibandingkan dengan mesin faks di seluruh dunia, penggunaan mesin faks telah menurun. Pada tahun 2021, 82% orang masih menggunakan faks lebih banyak daripada sebelumnya. 

Namun, mesin faks masih menjalankan peran tertentu dalam dunia bisnis dan organisasi masih memilikinya sambil menggunakan opsi daring lainnya. Faks daring telah membawa budaya faks ke tingkat yang sama sekali baru dan memungkinkan opsi internet. Opsi ini kini dapat diakses melalui email dan antarmuka berbasis web, bukan hanya melalui opsi perangkat keras. 

Dari ponsel, orang kini dapat mengirim dokumen melalui faks melalui aplikasi eFax untuk perangkat Android dan Apple. Mereka telah meningkatkan kecepatan pengiriman dan penerimaan faks dari 3 menit menjadi beberapa detik. Dokumen yang difaks tetap dapat dicetak seperti dokumen faks asli. 

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tingkat keterlibatan orang atau bisnis terhadap mesin perangkat keras tradisional meningkat. Opsi baru yang tersedia pada perangkat seluler masih menggunakan nomor faks tetapi hanya menghilangkan kebutuhan akan mesin. Opsi tersebut juga memiliki fungsi yang lebih baik yang tidak tersedia pada mesin faks tradisional. 

Sumber : https://blog.ultatel.com/fax-machine-history

Mesin Hitung

Tahun 1970-an sebelum munculnya mesin hitung elektronik atau kalkulator kecil, mesin hitung manual banyak dipakai, terutama oleh kasir atau bendahara perusahaan. Mesin hitung demikian cukup besar dan berat. Pada masa itu, mesin hitung yang cukup populer bermerk Olivetti buatan Italia. Apakah pada masa itu ada merk-merk lain.

Pemakaian mesin itu cukup mudah. Kita cuma menulis angka yang akan dihitung. Kemudian kita memilih tombol +, -, :, atau x. Setelah itu kita menurunkan tangkai yang ada di bagian kanan mesin. Angka-angka yang kita tuliskan akan tertera pada kertas.

Yang menarik dari si Olivetti, mesin itu memiliki tiga jenis angka 0, yakni 0, 00, dan 000. Ini untuk memudahkan kita menulis puluhan, ratusan, dan ribuan. Jadi kalau kita menulis 1.000.000, kita cukup menekan tombol 1 diikuti dua kali tombol 000.

Selain kertas, mesin hitung itu memerlukan pita. Semacam pita mesin tik, namun berukuran lebih kecil. Pita itu terdiri atas dua warna: hitam dan merah. Angka-angka yang berwarna merah merupakan hasil akhir hitungan.

Mesin hitung Olivetti didesain oleh Marcello Nizzoli pada 1949.  Produksi dimulai pada 1960-an. Hingga 1980-an mesin hitung manual itu masih dipakai. Namun sedikit demi sedikit mulai digantikan mesin hitung elektronik yang lebih menghemat tenaga manusia. Jika dulu pada 1980-an terkesan jadul, kini di tahun 2017 malah terkesan antik.

Mesin hitung itu cukup berat. Empat kilogram. Dimensi lain tinggi 12 sentimeter, lebar 23 sentimeter, dan dalam 38 sentimeter. Dari titik-titik penunjuk, kemungkinan besar mesin hitung manual itu cuma bisa menghitung sampai sepuluh digit.  

Sumber : Kompasiana.com

Kreator: Djulianto Susantio


Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Mesin Hitung Olivetti, dari Jadul Menjadi Antik”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/djuliantosusantio/59b21c5d830de0248e09de32/mesin-hitung-olivetti-dari-jadul-menjadi-kini-antik

Stensil Duplicator

Mesin Stensil (stensil duplicator) tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan stensil sheet atau sit stensil. Bila dua warna atau lebih diperlukan pada sailnan akhir, stensil yang terpisah harus dibuat dan penduplikasikan yang terpisah harus dijalankan untik setiap warna.

a stensil manual yaitu mesin stensil yang cara kerjanya digunakan menggunakan tangan atau tenaga manusia(secara manual). Penemu mesin stensil manual ditemukan oleh Thomas Alfa Edison pada tahun 1876.

Sumber : https://www.scribd.com/doc/57748324/Pengertian-Mesin-Stensil-Manual

Mesin Ketik

Mesin ketik atau yang sering disebut mesin tik, merupakan alat untuk menuliskan sesuatu tanpa menggunakan pena. Sebab, pengguna hanya perlu menekan tuts huruf berbahan baja, dilengkapi dengan kertas dan pelat yang secara otomatis bergerak bersama ketika ditekan. Berkat salah satu penemuan yang mengubah dunia ini, masyarakat di seluruh dunia bisa menggunakan papan ketik Qwerty, baik yang ada pada komputer maupun telepon genggam. Dilansir dari Encyclopedia Britannica edisi 25 Agustus 2021, penemuan berbagai jenis mesin telah dicoba pada abad ke-19. Namun, sebagian besar berukuran besar dan tidak praktis yang beberapa di antaranya justru menyerupai piano dalam berbagai ukuran maupun bentuk. Akhirnya, di tahun 1867 penemu asal Amerika bernama Christopher Latham Sholes membaca sebuah artikel di jurnal Scientific American, yang menjelaskan soal mesin baru di Inggris dan terinspirasi untuk membuat mesin tik praktis pertama.

Dia takjub dengan gagasan itu dan bertekad untuk mewujudkan keinginannya mengembangkan mesin ketik. Saat tinggal di Milwaukee, Sholes sering menghabiskan waktu di toko mesin Kleinsteuber. Ia mengembangkan mesin yang secara berurutan menomori tiket kereta api, dan uang kertas. Sholes kemudian mencoba menyesuaikan untuk memberi nomor halaman buku secara otomatis. Usahanya untuk mengembangkan mesin ketik semakin kuat, ketika rekannya bernama Carlos Glidden, mendorongnya untuk menciptakan mesin ketik tersebut. Glidden menilai, dia tidak akan kesulitan membuat mesin ketik mengingat sebelumnya ia bersama Samuel W. Soule sudah lebih dulu mendapatkan hak paten lewat penemuan mesin penomoran halaman pada 1864. Dengan begitu, Sholes pun mulai bekerja membuat mesin ketik. Perjalanan penemuan mesin ketik tentu tidak mudah dan singkat.

Sebagai pekerja di bisnis percetakan dan media massa, ia berpikir untuk mempermudah pekerjaan di bidang tersebut. Untuk pertama kalinya, Sholes mengetikkan surat kepada James Densmore, dan memberitahukan penemuan mereka. Densmore yang mengetahui itu, meminta agar desainnya disederhanakan sehingga lebih murah untuk diproduksi. Model mesin awal, dipatenkan pada 23 Juni 1868 meski belum sempurna untuk digunakan. Sehingga, Sholes melakukan banyak perbaikan dalam beberapa tahun sebelum akhirnya mesin ketik bisa digunakan dengan baik. Kemudian, di tahun 1873 Sholes menandatangani kontrak dengan E. Remington and Sons, pembuat senjata, dari Ilion, New York, untuk produksi mesin ketik. Mesin ketik pertama ditempatkan di pasar pada tahun 1874, yang berganti nama menjadi Remington.

Mark Twain membeli Remington dan menjadi penulis pertama, lalu mengirimkan naskah buku yang diketik. Mesin ketik pertama Berdasarkan sejarahnya, mesin ketik pertama tidak memiliki mekanisme tombol geser dan hanya menulis huruf kapital. Masalah mencetak huruf besar dan kecil tanpa menambah jumlah tombol diselesaikan dengan menempatkan dua jenis, huruf besar dan kecil dari huruf yang sama pada setiap batang, dalam kombinasi dengan mekanisme pemindah silinder. Pada hampir semua mesin tik, pencetakan dilakukan melalui pita bertinta, yang dipasang pada gulungan, bergerak dengan pengoperasian mesin, dan mundur secara otomatis ketika satu gulungan benar-benar terlepas. Tak sampai di situ saja, mesin ketik tanpa suara juga pernah dikembangkan. Meskipun menghasilkan lebih sedikit suara daripada mesin tik konvensional, mesin ini tidak dapat menghasilkan cetakan sehalus, atau sebanyak salinan karbon.

Sumber: https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/11/194100523/bagaimana-mesin-ketik-pertama-kali-ditemukan-ini-sejarahnya?page=all

Printer Dot Matrix

Pada tahun 1957, IBM mengeluarkan printer dengan nama Dot Matrix. Printer ini adalah printer yang sangat mudah diketahui dan terkenal dengan suaranya yang cukup keras. Cetakan yang dihasilkan oleh printer ini adalah titik-titik yang berhubungan satu sama lain. Printer Dot Matrix hanya memiliki satu cartridge saja dengan warna hitam dan warna lainnya.Printer Dot Matrix yang dibuat pada tahun 1957 bisa digunakan untuk mencetak double kertas menggunakan karbon. Mesin printer ini bisa digunakan untuk mencetak kertas tanpa terputus dan juga tinta yang digunakan adalah waterproof. Setelah beberapa tahun kemudian pada tahun 1976, berkembanglah printer yang dinamakan printer inkjet.

Sumber : https://www.digitalprintingindonesia.com/artikel/sejarah-perkembangan-mesin-printer-dot-matrix.html

Mesin Jahit Manual

Merupakan tipe mesin jahit mekanik dengan desain seperti peluru, berbahan besi dan mesin paling awal yang diproduksi. Jenis mesin manual ini harus digerakkan secara mekanik yaitu ada yang menggunakan putaran dengan tangan dan ada pula dengan injakan kaki ke arah depan dan belakang. Jahitan yang dihasilkan dari mesin jahit ini yaitu jahitan rantai dengan jarak kecil. Tetapi dengan perkembangan zaman mesin ini juga telah banyak melalui modifikasi yang cukup signifikan. Yaitu modifikasi mesin manual dengan hasil jahitan zig-zag, dan yang bisa menghasilkan beberapa pola yang lebih dekoratif atau sering disebut mesin manual high end. 

Kelebihan dari mesin manual ini antara lain, akan lebih awet karena body mesin terbuat dari besi, hasil jahitan pola yang rapat, rapi dan berjarak kecil membuat kain yang dijahit berkualitas tinggi dan sangat bagus, karena menggunakan tenaga mekanik Anda tidak perlu khawatir jika listrik padam akan tetap bisa menggunakan mesin jahit manual ini. 

Kekurangan dari tipe mesin ini yaitu kecepatannya dipengaruhi oleh gerakan mekanik yang Anda lakukan jadi relatif rendah kecepatannya dan tentu saja juga cukup melelahkan.

https://mitramulia.com/blog/public/C_detailProduct/viewProduct/362/Tipe-Mesin-Jahit-dan-Kelebihan-serta-Kekurangannya