Berita Perpustakaan

Ikan Nilem (Ikan Terapi)


Nilem merupakan ikan budidaya yang sengaja diternak untuk dikonsumsi. Terutama di Pulau Jawa.Telur ikan ini sangat digemari masyarakat karena memiliki rasa yang lezat. Ikan nilem memiliki nama ilmiah Osteochilus vittatus yang masih masuk dalam kategori ikan air tawar. Ikan ini termasuk hewan herbivora atau pemakan tumbuhan, seperti ikan nila, ikan mas, dan ikan gurame.


Makanan ikan nilem sendiri berupa detritus dan ganggang air, cyanobacteria, dan mikroba heterotrofik. Jenis ikan terapi ini diketahui sudah menjadi herbivora sejak menjadi larva hingga benih. Mereka memanfaatkan fito maupun zoo ­– jenis plankton – atau alga bersel satu sebagai bahan makanan. Namun, ketika sudah biasan, mereka akan memakan tumbuh-tumbuhan air, seperti chlorophyceae, characeae, ceratophyllaceae, polygonaceae, dll.


Untuk habitat ikan nilem kali sendiri dapat kamu temui pada perairan yang ditumbuhi pakan alami mereka. Seperti, di sungai, rawa-rawa, umumnya air tawar dengan kisaran kandungan oksigen 5-8 mg/l. Jenis ikan ini juga dapat kamu pelihara atau dibudidayakan pada daerah tropis dengan ketinggian daerah, 150 – 1000 m dari permukaan laut, tapi ketinggian optimumnya 800 m dari permukaan laut. Biasanya, ikan ini akan memijah di akhir musim penghujan, di daerah yang berpasir dan berair jernih. Di tempat budidaya, nilem dapat dipijahkan sepanjang tahun dengan mengatur kondisi lingkungan.


Semenjak kepopuleran terapi ikan menggunakan ikan garra rufa, kini ikan nilem dijadikan alternatif pengobatan ini. Ikan nilem masih memiliki perilaku yang sama dengan garra rufa, seperti mengerumuni kaki manusia saat dicelupkan ke dalam kolam. Tak hanya itu saja, nilem juga akan memakan kulit ari-ari yang mati pada permukaan kaki. Tenang saja, walaupun ikan ini senang menghisap-hisap dengan mulutnya tapi dia tidak bergigi kok, jadi sangat aman bagi kulitmu.


Nilem memiliki potensi reproduksi yang cukup tinggi. Untuk seekor betina nilem bisa menghasilkan telur ikan sebanyak 80.000-110.000 butir per kilogram bobot induk. Selain itu, proses pemijahannya pun bisa dilakukan sepanjang tahun. Proses pemijahan ikan ini dapat dilakukan pada awal musim penghujan dengan memiliki ikan berusia 1 tahun dengan panjang tubuhnya sudah mencapai 20 cm dan berat di atas 12 gram.

Site Statistics
  • Today's visitors: 2
  • Today's page views: : 2
  • Total visitors : 3,050
  • Total page views: 4,261