Bioskop Lokaghana : Pringgadani – lahirnya Gatotkaca
Bioskop Loka Ghana adalah acara pemutaran film yang dipersembahkan oleh Perpustakaan Loka Ghana sebagai wahana literasi pendidikan bagi siswa dan masyarakat. Pada Episode pertama ini Bioskop Lokaghana menghadirkan FIlm Sinematek Indonesia yang dirilis pada tahun 1960.
Film ini mengisahkan Kerajaan Pringgodani yang dikuasai Pracuna. Bima, yang tengah menanti kelahiran anaknya, kalah sakti untuk bisa mengatasi Pracuna. Pracuna sendiri merasa tanpa tanding, minta istri dari kayangan, Dewi Supraba. Para dewa tak kuasa menolak. Supraba turun ke Pringgodani, untuk menipu Pracuna. Pracuna marah dan bersiap menyerbu kayangan. Para dewa mencari akal. Yang bisa mengalahkan hanyalah Gatotkaca, anak Bima yang baru lahir dari Arimbi, putri raja Pringgodani. Dikisahkan pula bagaimana dewa Narada memberi senjata Konta pada Karna, lalu menyuruh Arjuna yang bertapa agar bisa mengatasi Pracuna, bahwa senjata yang diberikan pada Karna bisa memotong pusar Gatotkaca, yang tak bisa dipotong dengan apapun. Rebutan senjata terjadi. Arjuna mendapatkan sarungnya. Gatotkaca yang tiba-tiba jadi balita lalu dihadapkan dengan Pracuna. Awalnya kalah, lalu digodok di kawah Candradimuka, hingga jadi tegap, besar dan kebal. Dia mengatasi segala masalah, termasuk Astina yang menduduki Amarta, kerajaan Pandawa, saat Pandawa tengah menyelesaikan masalah Pringgodani. Kisah wayang ini dengan setia diikuti, meski cara penuturannya lebih mendekati cerita film biasa, tidak seperti dramaturgi pagelaran wayang kulit atau wayang orang. Kisah dimulai dengan Pracuna yang menyerbu Pringgodani. Ada keberanian memvisualkan adegan terbang bak “superman”. Pakaian pemainnya pada dasarnya mengingatkan pada pakaian wayang orang, meski dengan sedikit perubahan hingga lebih “natural”.
Film ini disutradarai oleh D. Djajakusuma sekaligus penulis naskah. Film ini diperani oleh Roosilawaty, Rusman, Kusno Sudjarwadi, Titiek Danuwinoto, Bagong Kussudiardjo. Kopi VHS judul ini dari program digitalisasi pada tahun 2016 yang dilakukan olehKementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, film memiliki durasi 102 menit.
untuk lebih lengkapnya silakan simak film di chanel youtube Lokaghana