60 Tahun SMAN 1 Sedayu, Kembangkan Digital School dan Eco School Menuju Adiwiyata Mandiri

BANTUL – Serangkaian kegiatan digelar untuk memperingati Lustrum ke-12 atau HUT ke-60 SMA Negeri 1 Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Antara lain dilaksanakan Upacara Bendera diikuti segenap sivitas akademika, Jumat (1/8/2025), di Lapangan Basket Sekolah, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Sebagai Pembina Upacara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs Suhirman MPd.
Dalam upacara ini dilakukan pelepasan burung hantu dan penyerahan bibit tanaman secara simbolis kepada masyarakat yang diwakili Lurah Argomulyo Bambang Sarwono SSi Apt. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Sedayu Suwarsono SPd MSc MA, pelepasan burung hantu dan penyerahan tanaman kepada masyarakat ini sebagai wujud pelestarian lingkungan sekaligus mendukung Program Adiwiyata SMAN 1 Sedayu yang pada tahun 2025 ini maju dalam Program Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional.
Pada kesempatan itu dilakukan pula pemotongan tumpeng, pelepasan balon, peluncuran Program Digital School dan Eco School, penyerahan Penghargaan Guru Berdedikasi 2025 kepada Drs Muhammad Irfai MPd dan Sumari SPd MSc, penghargaan kepada Kepala SMPN 1 Sedayu, MTsN 5 Sleman, dan SMP Negeri 2 Moyudan atas komitmen dan kerja samanya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kemudian dilanjutkan peninjauan Kelas Digital School dan Eco School di Kelas XII-1, Perpustakaan Loka Ghana yang meraih Juara 2 Tingkat Nasional, Koperasi Sekolah Smart Go, dan Instalasi Pengolahan Air Hujan (IPAH).
Usai upacara, dilaksanakan sarasehan di GOR Wijasena SMAN 1 Sedayu, diikuti guru, karyawan, perwakilan siswa, guru karyawan purna, dan tokoh masyarakat. Menyemarakkan acara, digelar pentas seni oleh siswa dan sajian Kethoprak Mataram berjudul ‘Roro Lembah’ yang dimainkan para guru dan karyawan SMAN 1 Sedayu.
Suwarsono menuturkan, sejak 2023 SMAN 1 Sedayu sudah menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional, dan sekarang di 2025 menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Karena berbagai aktivitas di sekitar sekolah harus memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
“Kami saat ini sedang mengembangkan program digitalisasi di sekolah dengan aplikasi, e-school, dan sebagainya. Program Adiwiyata atau greenschool/ecoschool semakin kita tanamkan kepada seluruh warga sekolah dengan senantiasa menjaga lingkungan, hemat listrik, memelihara tanaman, melakukan pemanenan air hujan, minimalisasi sampah, dan sebagainya. Sekolah punya 600 biopori, jadi air hujan tidak langsung habis mengalir, tapi dimanfaatkan seoptimal mungkin, melalui IPAH, dan lain-lain,” jelas Suwarsono seraya menyebutkan, saat ini SMAN 1 Sedayu dengan Akreditasi A memiliki 38 kegiatan ekstra kurikuler wajib maupun pilihan.
Suhirman berpesan kepada seluruh siswa SMAN 1 Sedayu supaya selalu rajin beribadah dan berolahraga, di samping terus tekun belajar untuk meraih prestasi akademik maupun nonakademik.
“Dengan Program Adiwiyata Mandiri, diharapkan lingkungan sekolah juga semakin nyaman dan aman. Keberadaan Perpustakaan Loka Ghana yang meraih Peringkat 2 Nasional akan sangat mendukung kualitas dan kemajuan sekolah,” ucapnya sembari mengajak seluruh warga sekolah untuk membumikan filosofi ‘mikul dhuwur mendhem jero’, sehingga bisa menjadi panutan bagi sekolah lain dan menjadi sekolah favorit bagi masyarakat. (San)
dikutip dari : Krjogja.com https://www.krjogja.com/bantul/1246377513/60-tahun-sman-1-sedayu-kembangkan-digital-school-dan-eco-school-menuju-adiwiyata-mandiri