Tentang: MUG TANAH LIAT
Sejarah Gelas Mug Dari 6500 SM
Awalnya mug tidak terbuat dari keramik, tapi dari tanah liat. Hal ini dilakukan pada waktu yang sangat lama, yaitu dari 6500 SM sampai 4000 SM. Namun, semakin lama masyarakat semakin sadar bahwa mug dari tanah liat terlalu tebal, sehingga tidak pas untuk mulut.
Sejarah Mug Gelas 4
Kemudian, seiring perkembangan zaman, manusia menemukan cara untuk mengakalinya. Seperti mengecilkan bagian atas mug menggunakan logam. Hal itu membuat mug lebih mudah untuk diminum.
Pada sekitar tahun 2000SM, mug mulai diproduksi dengan berbagai bahan. Ada logam, perak, timah hitam, perunggu, bahkan emas! (Seperti legenda cawan emas dalam kisah king Arthur) Namun, seperti kita tahu, bahan-bahan itu adalah penghantar panas yang baik. Akibatnya, meminum minuman panas menjadi sulit. Karenanya, manusia perlahan-lahan mencari alternatif bahan lain dari mug.
Sejarah Gelas Mug di China
Akhirnya, di tahun 600 M, China menemukan mug dengan bahan porselen yang cocok untuk menjadi wadah minuman panas ataupun dingin. Bahan ini masih kita gunakan sampai sekarang.Namun, hal itu tidak lantas menjadikan perkembangan mug stagnan. Mug terus mengalami perkembangan, terutama dari sisi sablonnya.
Sekarang, badan mug sudah dapat disablon dengan berbagai macam pola, jutaan warna, apapun bentuknya. Karenanya, mug pun sekarang sudah menjadi media promosi yang banyak digunakan. Mug promosi menjadi salah satu media yang disukai perusahaan.
Tak hanya perusahaan, orang-orang secara personal pun banyak yang membuat mug untuk sekedar narsis atau menjadi souvenir pernikahan.
Sumber: https://hargasouvenir.com/sejarah-gelas-mug.html